Makodim 0812 Lamongan, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf,
meresmikan ground breaking atau pemancangan tiang pertama pembangunan
Lamongan Oil Tank Terminal (LOTT) di Lamongan, Jawa Timur. Gus Iful, sapaan akrab Wagub Jatim, mengaku
sangat senang dan mendukung keberadaan terminal penyimpanan tangki terpadu yang
rencananya akan dioperasikan pada 2019 mendatang tersebut, karena diyakini akan
berpengaruh besar untuk mendukung perekonomian di Jatim umumnya, dan Lamongan
secara khusus. “Jadi saya harapkan akan ikut berdampak positif untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat di Jawa Timur juga,” ungkap Saifullah.
Hadir dalam acara tersebut’’
Drs .Syaifullah Yusuf(wakil Gubernur Jatium),Tanu Sukirman(Direktur utama PT
natpac),Letkol Inf Sutrisno Pujiono,S.E.M.M(Dandim 0812 Lamongan),H Kaharudin
SH(Ketua DPRD Lamongan)Dr.Yuhronur Efendi,SE.MM(Sekda Kab
Lamongan),Prof.Dr.KH.Abdul Gofur(Pengasuh Pondok pesantren Sunan Derajat)Camat
Se-Kab Lamongan, Muspika Kec Paciran.
Direktur Teknik dan Operasi PT. NatPac Graha Arthamas,
Ach. Manaf, kepada Transportasi.co, mengatakan, keberadaan LOTT tersebut adalah guna merespons
meningkatnya permintaan fasilitas untuk mendukung kegiatan bisnis bahan kimia
cair dan bahan bakar dari pihak industri dengan lokasi yang strategis di Jawa
Timur.
“Selain itu, keberadaan LOTT ini juga adalah sebagai bagian dukungan bagi pemerintah untuk meningkatkan peningkatan cadangan minyak nasional dari 17 hari menjadi 30 hari seperti yang ditargetkan pemerintah,” ungkap Manaf.
“Selain itu, keberadaan LOTT ini juga adalah sebagai bagian dukungan bagi pemerintah untuk meningkatkan peningkatan cadangan minyak nasional dari 17 hari menjadi 30 hari seperti yang ditargetkan pemerintah,” ungkap Manaf.
Dia mengatakan, LOTT tersebut merupakan terminal tanki
penyimpanan terpadu bahan bakar dan kimia yang terintegrasi dengan dermaga di
Pelabuhan Brondong Sidayulawas, Lamongan Jawa Timur. LOTT tersebut berada
sekitar 2500 meter dari pantai Lamongan. Lahan yang akan digunakan untuk
pembangunan Lamongan Oil Tank Terminal (LOTT) sesuai ijin lokasi yang diperoleh
adalah seluas 27,6 Ha yang berlokasi di Kecamatan Brondong, terdiri
dari: Kawasan Dermaga, Kawasan Industri, Kawasan Infrastruktur dan
Kawasan Bangunan Operasional.
Pada tahapan awal, direncanakan pembangunan selama 24
bulan dengan nilai investasi sebesar Rp2 triliun untuk pembangunan
fasilitas pendukung ketersediaan bahan-bahan kimia industry sampai bahan
bakar gas serta minyak, dengan prioritas penyediaan fasilitas dermaga khusus
dan pembangunan tangki penampungan untuk bahan kimia cair, BBG dan BBM.
“LOTT ini mampu untuk
menampung bahan cair dengan kapasitas 285 ribu kiloliter (kl) bahan cair atau
setara dengan 150 tangki,” terang Manaf.
Nantinya LOTT tersebut memiliki tiga dermaga, yakni:
dermaga 1 untuk mendukung kapal sandar berbobot 5.000-17.500 gross weight tonage
(GWT); dermaga 2 untuk kapal sandar berbobot 17.500-50.000 GWT; dan
dermaga 3 untuk kapal berbobot 50.000-100.000 GWT.
“Sekarang ini ada sekitar 13 perusahaan asing dan 17
perusahaan lokal yang mengaku siap bekerjasama untuk mendukung keberadaan LOTT
ini. Apa saja yang dibutuhkan pelanggan, kami siap untuk menyediakannya di
sini,”( Pendim0812)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar