Makodim 0812 Lamongan-,
Kodim 0812 lamongan bersama Bapras jajaran serta Persit kartika Chandra Kirana,
mengadakan penyuluhan hukum dan bintal terpadu TW III Ta 2017 di Aula Kadetsuwoko
Kodim 0812 lamongan, sebagai penceramah pada acara tersebut ,Mayor Caj Ramin
S.Ag (Bintaldam V/Brawijaya). Sebelumnya secara langsung Dandim 0812 Lamongan
yang di Wakili Kasdim 0812 lamongan Mayor Inf Wiyono, membuka jalannya
penyuluhan hukum dan bintal terpadu yang diikuti sekitar 225 orang, Selasa (08/08/2017)
“Pendekatan
diri pada Tuhan dengan cara beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing,
akan membantu memberi dorongan moril tak tersendiri, apalagi diiringi dengan
menjalani perintah dan aturan yang tertuang dalam setiap ajaran agama, akan
membuat kehidupan lebih baik dari pada hanya sekedar melakoni kehidupan tanpa
spirit religi,” kata kasdim 0812 lamongan mayor Inf Wiyono dihadapan anggota
Kodim 0812 lamongan dan Bapras serta Persit KCK.
Hadir
dalam kegiatan ini” Mayor Caj Ramin, S.Ag (Bintaldam V/ Brawijaya), Mayor Chk
Samsul Huda,SH (kaumdam V/brawijaya), mayor Inf Wiyono (kasdim 0812 lamongan)
Para pasi dan Danramil Kodim 0812 lamongan, Lettu Cpm Miswanto (dansub Denpom
V/3-2 lamongan), Perwakilan Anggota Kodim dan PNS Kodim 0812
lamongan,Prewakilan Anggota Persit Kodim 0812 Lamongan.
Mayor
Caj Ramin S.Ag (Bintaldam V/Brawijaya) juga mengingatkan satu hal yang paling
krusial, ialah prajurit TNI dilarang keras mengkonsumsi narkoba, karena dari
sudut konteks hukum manapun, semua mengarah pada satu fokus, yaitu narkoba
melanggar hukum. Mengkonsumsi narkoba tidak hanya melanggar hukum saja, tetapi
juga merusak tubuh dan dari sisi agama, narkoba juga haram hukumnya.
Mayor
Chk Samsul Huda,SH (kaumdam V Brawijaya) pada pembinaan mental tersebut meminta
agar seluruh anggota TNI dan PNS untuk menghindari hal-hal yang bersifat
pelanggaran hukum maupun yang mengarah pada penyalahgunaan wewenang. Demikian
juga dalam bertindak maupun menjalani aktifitas sehari-hari, agar menyesuaikan
dengan aturan-aturan yang berlaku secara umum atau khusus.
“Menjalankan
aktifitas rutin dalam kehidupan berumah tangga dengan harmonis, menjadi idaman
bagi setiap orang yang sudah berkeluarga, akan tetapi bila kondisi rumah tangga
itu sendiri mengalami keretakan, sudah dapat dipastikan akan berdampak negatif
dari sisi yang berbeda, baik itu hubungan antara keluarga, orang tua dengan
anak, maupun hidup berdampingan dengan tetangga,” tutur Mayor Caj Ramin S.Ag (Pendim0812)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar