Lamongan-, Pelaksanaan imunisasi dalam rangka KLB Difteri di wilayah Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan, mendapat dukungan dari Koramil 0812/09 Mantup jajaran Kodim 0812 Lamongan. Rabu 28/11/18
Pada hari selasa kemaren,” kegiatan imunisasi difteri berlangsung menyasar di sekolah Sekolah Di Kec mantup,” seperti SMPN 2 Mantup, yang mana pelaksanaan imunisasi difteri dilakukan oleh tim Kesehatan dari UPT Puskesmas Mantup dan didampingi Batih Wanwil dan Babinsa Koramil 09 Mantup
Selain itu, imunisasi difteri juga menyasar pada siswa siswi sebanyak 608 siswa, Pemberian vaksin dilakukan oleh Bidan Desa beserta 1 orang Perawat dengan didampingi Babinsa dan Guru Pendamping.
Dari hasil pantauan di lapangan, yang diungkapkan Danramil 0812/09 Mantup Kapten Arm Yusniady, pelaksanaan imunisasi difteri di wilayah Mantup sudah berlangsung sejak dua pekan lalu, pihaknya sudah menurunkan seluruh Babinsa dan Staf Koramil untuk membantu dan mendampingi pelaksanaan imunisasi di wilayah binaan.
Karna Penyakit Difteri adalah infeksi bakteri yang memiliki efek serius pada selaput lendir hidung dan tenggorokan. Bakteri yang menyebabkan penyakit ini dapat menghasilkan racun yang merusak jaringan pada manusia, terutama pada hidung dan tenggorokan mewabahnya penyakit difteri yang menular dan bahaya ini, pasti orang tua banyak yang cemas terhadap anak-anaknya.
Maka dari itu orang tua harus lebih berhati-hati dalam menjaga buah hatinya terhadap penyakit yang disebabkan oleh kuman CorynebacteriumDiphteriae banyak menyerang balita. Orang tua setidaknya harus mengenal gejala, penyebab, dan pencegahan penyakit difteri ini. Difteri ini menyerang selaput lendir pada hidung serta tenggorokan dan terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini harus diobati secepatnya untuk mencegah komplikasi.
Salah satunya dengan vaksin ini merupakan langkah pencegahan paling efektif untuk penyakit tersebut. Pencegahan difteri tergabung dalam vaksin DPT. Vaksin ini meliputi difteri, tetanus, dan pertusis atau batuk rejan. Perlindungan tersebut umumnya dapat melindungi anak terhadap difteri seumur hidupnya. Tetapi vaksinasi ini dapat diberikan kembali pada saat anak memasuki masa remaja atau tepatnya saat berusia 11-18 tahun untuk memaksimalisasi keefektifannya. Penderita difteri yang sudah sembuh juga disarankan untuk menerima vaksin karena tetap memiliki risiko untuk kembali tertular penyakit yang sama.Terangnya. (met).
Selasa, 27 November 2018
Senin, 26 November 2018
Kodim 0812 gelar Simulasi penanganan Evakuasi korban bencana alam di lamongan
Lamongan-, Sebagai salah satu kabupaten yang rawan terdampak banjir karna Luapan air bengawan solo, Personel TNI dari kodim 0812 Lamongan jajaran Krem 082/CPYJ mulai bersiap diri menghadapi musim hujan.
simulasi pun di gelar di halaman Kodim 0812 lamongan dalam penanggulangan bencana banjir dan evakuasi korban.
Simulasi ini melibatkan puluhan personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, SAR, Satpol PP, dan PMI. Karna Simulasi latihan mendatang akan di dilakukan di Desa Plangut Kec Laren Kab lamongan, yang menjadi langganan banjir.
Kegiatan ini di gelar supaya petugas dan masyarakat semuanya siap," kata Kepala Staf Kodim 0812 Lamongan Mayor Arh I.G Putu Ardana, Selasa 27/11/18
Selama simulasi latihan ini”, persnil Gabungan mengelar peragaan dalam pelaksanaan untuk penanganan dalam penyelamatan korban yang terluka akibat bencana banjir
“Maka dari itu simulasi hari ini sengaja dilakukan untuk mensinergikan semua pihak dalam menangani bencana banjir yang setiap tahun melanda di wilayah ini,” tutur Kasdim 0812 Lamongan Mayor Arh I.G Putu Ardana.
Tambahnya, bahwa simulasi tersebut sengaja dilaksanakan guna mensinergikan TNI-POLRI dan beberapa stakeholder, untuk persiapan dalam penanganan bencana banjir yang setiap tahun melanda wilayah Kab Lamongan.(met)
Minggu, 25 November 2018
Kodim 0812 Gelar Latihan Posko 1 Penanggulangan Bencana Alam
Lamongan,- Kodim 0812 Lamongan menggelar Latihan Posko 1 Penanggulangan Bencana Alam,” Pelatihan secara resmi dibuka oleh Danrem 082/CPYJ yang di wakilkan Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Moch. Sulistiyono. Senin (26/11/18). Latihan Posko 1 tersebut akan digelar selama tiga hari di Wilayah kodim 0812 Lamongan.
Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Moch. Sulistiyono mengatakan,”kegiatan tersebut merupakan program kerja Korem 082/CPYJ Ta 2018. Khususnya dibidang latihan guna menguji kinerja dan kemampuan Komandan dan Staf dalam menjalankan tugas pokok melalui mekanisme prosedur hubungan Komandan dan Staf. Selain itu, juga untuk menguji kemampuan dalam menjalankan koordinasi di tingkat Kodim.
“Termasuk didalamnya unsur Pemerintah Daerah dan Polri serta instansi terkait dalam wadah Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dibidang pengawasan dan pengendalian sebagai mekanisme dalam mengantisipasi berbagai dinamika dan permasalahan bencana alam yang berkembang dalam masyarakat di wilayah Laren Kab Lamongan.
Dalam latihan ini, ujarnya,” disekenariokan Kodim 0812 Lamongan melaksanakan operasi bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam rangka mengantisipasi ancaman bencana alam yang akan terjadi di wilayah. Setelah mengikuti latihan, diharapkan setiap peserta memiliki dan kemampuan kepekaan yang lebih tinggi terhadap setiap perkembangan yang terjadi diwilayah.
“Selain itu, juga mampu menganalisa dan mengantisipasi ke depan untuk menentukan tindakan pencegahan dan penanggulangan terhadap potensi ancaman yang dapat terjadi serta mampu mengoperasionalkan Protap yang sudah ada,” ujarnya.
Kasrem 082/CPYJ berpesan,” latihan dilakukan dengan sungguh-sungguh dan penuh disiplin serta semangat yang tinggi agar tujuan dan sasaran latihan yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai dengan keinginan dan harapan pimpinan.
Latihan ini juga diambil manfaat yang sebesar-besarnya dan jangan takut salah serta jadikan kesalahan tersebut sebagai suatu pengalaman yang berharga untuk tidak terulang kembali dalam latihan berikutnya.
Latihan juga sebagai wahana belajar dan berlatih serta dapat menerapkan kemampuan maupun ketrampilan yang dimiliki, sehingga menjadi prajurit Kowil yang profesional dan handal serta mengerti prosedur hubungan komando dan staf. Kasrem juga meminta untuk menghindari kegiatan latihan yang bersifat monoton dan membosankan, serta upayakan aplikasi dan realisme latihan mendekati sebenarnya. Juga, melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna kelancaran latihan serta hindari pelanggaran sekecil apapun dalam pelaksanaan latihan posko ini.
Sedangkan Dandim 0812 lamongan Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa yang di wakilkan Kasdim 0812 Lamongan Mayor Arh I.G Putu Ardana dalam latihan ini mengatakan, Latihan Posko 1 yang dilakukan Kodim merupakan program Korem dalam rangka antisipasi bencana alam.
Latihan kali ini mengambil tema melaksanakan tugas bantuan kepada pemerintah daerah dalam rangka menangulanggi terjadinya bencana alam banjir di wilayah Kab. Lamongan". Dalam Latihan dilakukan bersama stake holder terkait seperti Pemda, Polri, BPBD, dan lainnya.
“Pada intinya, latihan posko ini untuk melatih mekanisme kerjasama antara TNI dan instansi lainnya dalam rangka mengantisipasi ancaman bencana alam khususnya banjir. Jadi, jika ada ancaman, semua instansi sudah sama-sama siap dengan tugasnya masing-masing,” ujarnya.
Dengan latihan tersebut, fungsi kontrol apakah kegiatan sudah sesuai prosedur atau belum. Selain itu, untuk internal Kodim juga melatih koordinasi antara pimpinan dan staf. (yud)
Antisipasi Bencana Alam,Korem 082/CPYJ gelar LATBENCAL (Latihan Bencana Alam)
Lamongan-, Apel gabungan gelar pasukan dalam rangka antisipasi bencana alam dan dampak negatif musim hujan 2018 di kab Lamongan yang diikuti ratusan personel yang bertempat di lapangan sepak bola Ds. Bakalanpule Kec. Tikung Kab. Lamongan dalam pembukaan Latihan Penangulangan Bencana Alam Korem 082/CPYJ TA.2018 dg tema " Korem 082/CPYJ melaksanakan tugas bantuan kepada pemerintah daerah dalam rangka menangulanggi terjadinya bencana alam banjir di wilayah Kab. Lamongan" dengan irup Letkol Inf Moch. Sulistiyono, (Kasrem 082/CPYJ),Dan upc Kapten Kav Sumaji (Danramil 0812/07 Bluluk) yg diikuti sekitar 500 orang.Senin (26/11/18)
Adapun Ratusan personil Gabungan yang di libatkan”, Ajenrem 082/CPYJ.1 SSK Kodim0812 Lamongan.1 SST Yon Mekanis 521.1 SSR Yon Zipur 5.1 SSR Bekang.1 SSR Denkesyah.1 SST Polres Lamongan. 2 Regu Tagana.1 Regu BPBD.1 Regu PMI.1 Regu Satpol PP.1 Regu Orari.1 Regu Sakawira Kartika.1 Regu Pol Airud.
Hadir dalam giat ini”,Letkol Inf Moch. Sulistiyono,(Kasrem 082/CPYJ)Mayor Inf Komang (Pasi Bhakti TNI Korem 082 CPYJ).Mayor Arh I.G Putu Ardana (Kasdim 0812 Lamongan).Kepala OPD Kab. Lamongan. Camat se Kab. Lamongan. Pa. Staf dan Danramil jajaran Kodim 0812 Lamongan.Pa. Staf dan Kapolsek jajaran Polres Lamongan.Perwakilan anggota Kodim 0812 Lamongan.Para peserta upacara.
Dalam sambutannya Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Moch. Sulistiyono mengatakan”, Negara kesatuan republik indonesia merupakan negara yang memiliki kondisi geografis, deologis, hidrologis dan demografis, yang memungkinkan terjadinya bencaca alam, baik yang di sebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia dan terjadinya bencana yang terkadang sulit di perkirakan sebelumnya.
Sebagaimana yang telah di amanatkan dalam undang-undang TNI no. 34 tahun 2004 tanggal 16 Oktober tentang tugas pokok TNI adalah menegakan kedaulan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Dalam pelaksanaan tugas oprasi militer selain perang TNI sebagai alat pertahanan negara yang memiliki kemampuan dan kekuatan, baik personil maupun sarana dan prasarana yang mendukung, sehingga di harapkan mampu membantu pemerintah daerah secara aktif dalam menanggulangi bencana alam melalui bantun kemanusiaan karna dampak yang di timbulkan oleh peristiwa tersebut.
Berkaitan dengan hal tersebut maka kita sebagai aparat teritorial harus turut berperan aktif dalam membangun sistim pertahanan negara melalui misi kemanusiaan dengan membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam banjir,seperti kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan di desa. Plangwot Kec. Laren Kab. Lamongan yang akan berlagsung selama 5 hari, mulai tanggal 26 s. d 30 November 2018.
Di lanjutkan Penyerahan alat peraga untuk bencana alam oleh inspekur upacara kepada perwakilan peserta bencana alam. (yud)
Kamis, 22 November 2018
Bersama Bupati dan Kapolres, Dandim 0812 Lamongan Jenguk Bripka Andreas di RS Bhayangkara
Lamongan-, Dari Kisah heroik Bripka Andreas, anggota Polres Lamongan yang berhasil menangkap pelaku teroris meski dengan kondisi terluka memantik simpati Bupati Lamongan H.Fadeli yang pada saat menjenguk di dampingi Dandim 0812 Letkol Arh Sukma Yudha Wibawa dan kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung .
Ia mengunjungi Bripka Andreas di ruang perawatanya di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, pada hari Rabu 21 November 2018 kemaren. (23/11/18)
"Tadi saat bertemu Mas Andreas, Saya sampaikan terima kasih dan hormat. Seandainya sampai dia itu menyerah, tidak mengejar, tentu akan kehilangan jejak untuk ungkap ini, “ ujar Fadeli saat di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
Pasca peristiwa teror di pos jaga Wisata Bahari Lamongan (WBL) tersebut, Fadeli mengungkapkan akan mengaktifkan kembali kegiatan siskamling. Termasuk memberlakukan kembali aturan, tamu yang menginap lebih dari 24 jam agar lapor.
Dia sudah memerintahkan jajaran hingga yang terbawah di tingkatan rukun tetangga agar peka dengan lingkungannya. Jika menemui hal-hal yang mencurigakan, agar segera dilaporkan ke aparat, TNI dan kepolisian.
"Kami bersama jajarannya Pak Kapolres dan Pak Dandim selama ini sudah bersama-sama tokoh agama dan masyarakat melakukan tindkaan pencegahan untuk tindakan radikalisme. Ke depan komunikasi lintas sektor ini akan kami intensifkan," katanya.
Disampaikan pula olehnya, pelaku teror tersebut bukan warga Lamongan, dan baru di tahun 2017 tinggal di Lamongan setelah menikah dengan warga Tuban. Kesehariannya menjadi buruh panggul di tempat pelelangan ikan.
Mengenai kondisi Bripka Andreas, Kapolres Lamongan AKB Feby DP Hutagalung saat di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya mengatakan dia dalam kondisi stabil. Baik secara psikis maupun fisik.
Setelah tindakan operasi di mata kanannya, hari ini akan dilakukan pemeriksaan kondisi korneanya. (yud)
Materi PBB Diberikan Kepada Anggota Sakawira
Lamongan, Serka M.Anas memberikan pengarahan kepada anggota Pramuka Saka Wira Kartika di Di depan Makoramil, saat melaksanakan pembinaan dan pengembangan bela negara Kepramukaan melalui kerjasama dengan Kwarcab dan Kwaran Pramuka yang ada di wilayah Kec Paciran Kab Lamongan. Jumat (23/11/18)
Tujuannya untuk membina dan melatih generasi muda khususnya di wilayah Koramil 0812/17 Paciran,yang mana kegiatan pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika Koramil 0812/17 Paciran ini diwadahi melalui Gugus Depan dan Saka Wira Kartika Kodim 0812 Lamongan.
Dalam arahannya Serka M.Anas mengatakan ” Sebagai generasi penerus bangsa ini, harus selalu ditanamkan jiwa disiplin dan berlatih serta pengenalan terhadap Krida Saka Wira Kartika dikarenakan masih ada kegiatan-kegiatan kepramukaan kedepan yang harus dihadapi dan dijalankan “.
Sasaran pembinaan Kepramukaan dalam wadah Gugus Depan maupun Saka Wira Kartika adalah”,Untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang memiliki kepribadian Pancasila.
Tumbuhnya kebanggaan generasi muda sebagai Warga Negara Indonesia. Adalah Terbentuknya fisik dan mental serta kepribadian yang tangguh dikalangan generasi muda dalam menghadapi berbagai pengaruh negatif.
Terwujudnya generasi muda yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan kesadaran bela negara Indonesia dapat meningkatkan kesadaran bela negara bagi para generasi muda sebagai kader-kader bangsa yang bertanggung jawab terhadap kepentingan pertahanan Negara.
Tertanamnya disiplin, mental, moral, etika persatuan dan kesatuan bagi para generasi muda sedini mungkin, agar memiliki kemampuan awal bela negara yang pada saatnya nanti dapat dikerahkan sebagai Komponen Cadangan.
Pentingnya kegiatan Pramuka yaitu untuk memupuk rasa nasionalisme, rasa kebangsaan dan patriotisme untuk membela NKRI.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan penuh semangat dan gembira oleh seluruh peserta Pramuka dengan di arahkan oleh Babinsa Koramil 0812/17 Paciran.(yud)
Langganan:
Postingan (Atom)