Minggu, 25 November 2018

Antisipasi Bencana Alam,Korem 082/CPYJ gelar LATBENCAL (Latihan Bencana Alam)

Lamongan-, Apel gabungan gelar pasukan dalam rangka antisipasi bencana alam dan dampak negatif musim hujan 2018 di kab Lamongan yang diikuti ratusan personel yang bertempat di lapangan sepak bola Ds. Bakalanpule Kec. Tikung Kab. Lamongan dalam pembukaan Latihan Penangulangan Bencana Alam Korem 082/CPYJ TA.2018 dg tema " Korem 082/CPYJ melaksanakan tugas bantuan kepada pemerintah daerah dalam rangka menangulanggi terjadinya bencana alam banjir di wilayah Kab. Lamongan" dengan irup Letkol Inf Moch. Sulistiyono, (Kasrem 082/CPYJ),Dan upc Kapten Kav Sumaji (Danramil 0812/07 Bluluk) yg diikuti sekitar 500 orang.Senin (26/11/18) Adapun Ratusan personil Gabungan yang di libatkan”, Ajenrem 082/CPYJ.1 SSK Kodim0812 Lamongan.1 SST Yon Mekanis 521.1 SSR Yon Zipur 5.1 SSR Bekang.1 SSR Denkesyah.1 SST Polres Lamongan. 2 Regu Tagana.1 Regu BPBD.1 Regu PMI.1 Regu Satpol PP.1 Regu Orari.1 Regu Sakawira Kartika.1 Regu Pol Airud. Hadir dalam giat ini”,Letkol Inf Moch. Sulistiyono,(Kasrem 082/CPYJ)Mayor Inf Komang (Pasi Bhakti TNI Korem 082 CPYJ).Mayor Arh I.G Putu Ardana (Kasdim 0812 Lamongan).Kepala OPD Kab. Lamongan. Camat se Kab. Lamongan. Pa. Staf dan Danramil jajaran Kodim 0812 Lamongan.Pa. Staf dan Kapolsek jajaran Polres Lamongan.Perwakilan anggota Kodim 0812 Lamongan.Para peserta upacara. Dalam sambutannya Kasrem 082/CPYJ Letkol Inf Moch. Sulistiyono mengatakan”, Negara kesatuan republik indonesia merupakan negara yang memiliki kondisi geografis, deologis, hidrologis dan demografis, yang memungkinkan terjadinya bencaca alam, baik yang di sebabkan oleh faktor alam maupun faktor manusia dan terjadinya bencana yang terkadang sulit di perkirakan sebelumnya. Sebagaimana yang telah di amanatkan dalam undang-undang TNI no. 34 tahun 2004 tanggal 16 Oktober tentang tugas pokok TNI adalah menegakan kedaulan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Dalam pelaksanaan tugas oprasi militer selain perang TNI sebagai alat pertahanan negara yang memiliki kemampuan dan kekuatan, baik personil maupun sarana dan prasarana yang mendukung, sehingga di harapkan mampu membantu pemerintah daerah secara aktif dalam menanggulangi bencana alam melalui bantun kemanusiaan karna dampak yang di timbulkan oleh peristiwa tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut maka kita sebagai aparat teritorial harus turut berperan aktif dalam membangun sistim pertahanan negara melalui misi kemanusiaan dengan membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam banjir,seperti kegiatan pelatihan yang akan dilaksanakan di desa. Plangwot Kec. Laren Kab. Lamongan yang akan berlagsung selama 5 hari, mulai tanggal 26 s. d 30 November 2018. Di lanjutkan Penyerahan alat peraga untuk bencana alam oleh inspekur upacara kepada perwakilan peserta bencana alam. (yud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar