Rabu, 30 November 2016

Dandim 0812 Lamongan “ Prajurit Harus Mahir Menembak “




Makodim 0812 Lamongan, Untuk meningkatkan kemampuan menembak bagi personel TNI, Kodim 0812 Lamongan menggelar latihan menembak dengan senjata M 16 A I dan senjata Pistol FN-46.
Latihan menembak itu dilaksanakan di Lapangan tembak Kodim 0812 Lamongan yang berada Hutan Jati Kec Mantup tepatnya di wilayah Koramil 0812/09 Mantup yang dilaksanakan selama 2 (tiga) di mulai dari tanggal  1 Desember 2016, diikuti seluruh personel Kodim 0812 Lamongan, Rabu (01/12)
Komandan Kodim 0812 Lamongan Letkol Inf Sutrisno Pujiono,S.E,M.M mengungkapkan, kemahiran menembak merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap Prajurit khususnya Prajurit Kodim 0812 Lamongan.
Oleh karena itu dengan bermodal kemampuan tersebut maka seorang Prajurit akan mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dalam setiap melaksanakan tugasnya khususnya dalam tugas operasi di daerah rawan.
“Kemampuan menembak harus dimiliki semua Prajurit, diharapkan latihan ini harus digunakan dengan sebaik-baiknya, dan prosedur keamanan harus di perhatikan,” jelasnya.
Sementara itu Danramil 0812/05 Kembangbahu Kapten Caj Suyanto selaku Komandan Latihan menjelaskan, latihan menembak dilakukan dengan senjata M 16 A I  jarak 100 Meter dengan sikap Tiarap,Duduk dan Berdiri dan senjata Pistol FN 46 jarak 15 M dengan sikap berdiri.
“Diharapkan dengan latihan menembak ini para anggota Kodim 0812 Lamongan mampu melaksanakan materi tembak pengelompokkan dan tembak penilaian senapan dan pistol sesuai prosedur,” ujarnya. (Pendim0812)

Berbagai upaya di lakukan Koramil 0812/22 Glagah atasi Luapan Bengawan Air Solo





Makodim 0812 Lamongan, Babinsa Koramil 0812/22 Glagah Serma Musowir dan 4 babinsa lainya melaksanakan kegiatan gotong royong mengatasi luapan Air bengawan solo yang sudah masuk ke pemukiman warga di antaranya di Desa Meluwur,Desa Karangturi,Dan Desa Konang Kec Glagah. Kegiatan tersebut merupakan tugas Babinsa dalam upaya perbaikan sarana dan prasarana di desa binaan nya. Selasa (01/12) .
Kegiatan yang dilakukan Babinsa Koramil 0812/22 Glagah Serma Musowir dan 4 babinsa  lainya untuk mengatisipasi banjir dan genagan air yang mulai masuk di Desa Meluwur,Desa Karangturi,Dan Desa Konang Kec Glagah
“Untuk mengatisipasi banjir, hari Kamis babinsa turun langsung ke lapangan untuk mengajak warga Untuk membuat tanggul dari karung yang berisikan Tanah/Pasir dan memasang bata kum”.
Untuk menghadapi luapan bengawan solo, maka diajak semua warga untuk ikut berpartisipasi, melalui panyampaian secara lisan.
“Dihawatirkan seperti tahun-tahun sebelumnya banjir kiriman dari luapan air bengawan solo yang di perkirakan akan naik karena curah hujan yang tinggi saat ini.
Serma Mushowir menyampikan gotong royong adalah cara efektif untuk mengatasi permasalahan lingkungan dan TNI siap membatu dalam mengatasi kesulitan rakyat. upaya ini dilakukan semoga tetap terjailin antara TNI dan Masyarakat untuk menumbuhkan kembali budaya gotong royong yang selama ini hampir hilang dalam kehidupan bermasyarakat. (pendim0812)

Tanggul Desa Jangkusumo Jebol, Koramil Sekaran Bersama Muspika Dan Warga Bergotong Royong





Makodim 0812 Lamongan.Jebolnya tanggul Desa Jangkusumo Kec Maduran Selasa (29/11) lalu menimbulkan kekhawatira sebab luapan bengawan solo bisa mengancam 4 tanggul di desa lain.
Koramil 0812/16 Sekaran dengan dibawah kendali Daramil Sekaran Kapten Inf Sutikno bersama Muspika Kec.Sekaran bergotong Royong Perbaiki Tanggul Sepanjang ± 8 M tepatnya Di Desa Jangkusumo Kec Maduran.Kamis 01/12
Hadir pada kegiatan Karya Bakti tersebut,Danramil 0812/16 Sekaran beserta seluruh anggotannya dan Muspika Kec.Sekaran,banser dan masyarakat Mereka saling bahu-membahu dan bantu membantu untuk memperbaikan tanggul Desa Jangkusumo.
Dalam kesempatan tersebut Danramil 0812/16 Sekaran Kapten Inf Sutikno Mengajak Seluruh babinsa Sekaran Untuk ikut ambil bagian guna mengatasi kesulitan rakyat.Kegiatan Karya bakti tersebut merupakan wujud nyata bagi Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.  
Pasalnya negeri ini dibangan dengan gotong-royong.“Kalau rakyat mencintai TNI itu berarti rakyat mencintai NKRI.Diharapkan kebersamaan yang telah terbangun baik antara TNI dengan Rakyat selama ini,akan terus dipertahankan dan ditingkatkan dengan tujuan Kemanunggalan TNI dengan Rakyat akan lebih baik,” katanya.
Kepala Desa Jangkusumo mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih atas kerja samanya dengan para anggota Koramil 0812/16 Sekaran Berkat Saling Gotong Royong semoga Tanggul Yang jebol Cepat teratasi walapun sementara baru sebelah yang tertutup.(pendim0812)

Selasa, 29 November 2016

Babinsa Ngimbang Cek Pendistribusian Pupuk Bersubsidi




Makodim 0812 Lamongan, Sertu Soleh (Babinsa Ngimbang) Koramil 0812/06 Ngimbang, mengecek pendistribusian pupuk bersubsidi di kios pupuk bersubsidi UD Sumberjaya Desa Manungrejo Kec Ngimbang, Rabu (30-11).
Dalam pengecekan kios pupuk itu, Sertu Soleh berkoordinasi dengan PPL, Gapoktan, dan pemilik kios. Ia antara lain mengecek administrasi rekapitulasi rencana defininitif kebutuhan kelompok (RDKK) di Desa Manungrejo dan disesuaikan dengan pendistribusian pupuk yang di lalukan oleh CV.
Babinsa Sertu Soleh  memberi arahan kepada PPL, Gapoktan, dan pemilik kios agar menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani sesuai pengajuan dan kebutuhan. Jangan sampai kebutuhan petani belum tercukupi sudah dijual kepada petani luar, yang bukan anggota kelompok tani Desa Manungrejo.
Pengecekan pupuk itu dilakukan sesuai program pemerintah di mana TNI atau Babinsa terlibat di dalamnya, sebagai tanggung jawab bersama untuk menyukseskan program pemerintah bidang ketahanan pangan nasional. (pendim0812)

Bersihkan Gulma Dilahan Jagung Di Damping Babinsa Paciran




Makodim 0812 Lamongan, Babinsa Koramil 0812/17 Paciran Kopda Supriadi melaksanakan pendampingan penyiangan gulma dilahan jagung jenis Hybrida dilahan seluas 1,5 ha milik Pak Husodo.Rabu (30-11)
Sekarang ini banyak jenis jagung hybrida yang beredar, untuk itu petani harus jeli dan hati-hati dalam memilih benih jagung. Dengan banyaknya peredaran benih jagung disatu sisi akan memudahkan petani dalam memilih benih jagung sesuai dengan keinginan.Petani harus memilih dengan benar tanggal kadaluarsa yang tertera di bungkus benih, pilih benih yang kadaluarsanya lama karena daya tumbuh benih sangat dipengaruhi  oleh lamanya bibit disimpan. semakin lama bibit disimpan maka akan semakin lama daya tumbuhnya.
Menurut Babinsa Kopda Supriadi , untuk menghasilkan tanaman jagung yang subur perawatan tanaman jagung terutama pembersihan rumput atau gulma harus dimulai sejak jagung mulai tumbuh, untuk benih yang tidak tumbuh petani bisa melaksanakan penyulaman dilubang jagung yang tidak tumbuh.
Untuk pemupukan pertama tanaman jagung menurut (PPL) sebaiknya dilaksanakan pada hari ketujuh setelah tanam dengan komposisi Urea 200kg/ha, Sp36 150kg/ha, KCL 100kg/ ha dan selanjutnya pemupukan dilaksanakan pada 21 hari setelah pemupukan pertama dengan sekalian menimbun pangkal pohon agar tidak roboh tertiup angin.
“Saya merasa sangat senang dengan pendampingan yang dilaksanakan oleh Babinsa dan PPL terutama masalah komposisi pemupukan karena selama ini asal dipupuk sehingga banyak tanaman jagung yang daunnya berubah jadi kuning atau mati karena terlalu banyak pupuk yang di tebarkan”, kata Husodo