Kamis, 09 November 2017

Forkopimda kab Lamongan peringati hari Pahlawan




Makodim 0812 lamongan-, Bertempat di Alun - alun Kab. Lamongan telah dilaksanakan Upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2017 dengan Tema "Perkokoh Persatuan Membangun Negeri", sebagai Irup H Fadeli, SH, MM (Bupati Kab. Lamongan) dan Danup AKP Siswoyo (Kapolsek Pucuk) yang diikuti sekitar 700 orang. Jumat 10/11/2017
Adapun Susunan Upacara sebagai berikut” 1 SSK Kodim 0812 Lamongan. 1 SSK Polres Lamongan. 1 SST Satpol PP. 1 SST PMK.1 SST Dishub, 1 SST Satgas Korpri. 2 SST Korpri.1 SST Organisasi Pemuda.1 SSK IPSI.1 SSK Gabungan Mahasiswa. 1 SSK Gabungan Pelajar dan Pramuka.
Hadir dalam kegiatan ini” Forkopimda Kab. Lamongan. Dra. Hj. Kartika Hidayati,MM. MHP (Wabup Kab. Lamongan). Dr. Yuhronur Efendi, MBA (Sekda Kab. Lamongan).Kepala OPD se Kab. Lamongan.Mayor POM Agus Budi (Kasubgar 0812 Lamongan).Lettu CPM Dwi Indra Artiman (Dansub POM V/2-3 Lamongan). Muspika se Kab. Lamongan.KH. Aziz Khoiri (Ketua MUI Lamongan).Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) se Kab. Lamongan.
Pembacakan Amanat Menteri Sosial RI oleh Inspektur Upacara H. Fadeli,SH. MM (Bupati Kab.Lamongan) yang intinya”Setiap tanggal 10 November, kita seluruh Bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan,mengenang para pendahulu kita, pahlawan dan perintis kemerdekaan, para pendiri Republik Indonesia, mereka dengan segenap pemikiran, tindakan dan gerakan perjuangan kolektif yang
mereka lakukan, sehingga saat ini kita semua bisa menikmati hidup di bumi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. Hari Pahlawan yang kita peringati saat
ini didasarkan pada peristiwa pertempuran terhebat dalam riwayat sejarah dekolonisasi dunia, yakni peristiwa “Pertempuran 10 November 1945” di Surabaya. Sebuah peristiwa yang memperlihatkan kepada dunia internasional,betapa segenap Rakyat Indonesia dari berbagai ras, suku, agama, budaya dan berbagai bentuk partikularisme golongan - bersama-sama melebur menjadi satu untuk berikrar, bergerak dan menyerahkan hidupnya, jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Saat ini harapan akan masa depan yang lebih baik tersebut telah ditambatkan oleh Pemerintahan Presiden Bapak Joko Widodo dan Wakil Presiden Bapak H.M. Jusuf Kalla melalui sebuah visi transformatif yang mengarahkan dan menghimpun gerak seluruh elemen Republik Indonesia yakni: “Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong - royong.”
Dalam kerangka mewujudkan visi tersebut telah dirumuskan sembilan agenda prioritas pemerintahan ke depan yang disebut NAWA CITA. Kesembilan agenda prioritas itu bisa dikategorisasikan ke dalam tiga ranah- ranah mental-kultural, ranah material
(ekonomi) dan ranah politik.
Bukan sebuah kebetulan tanpa penghayatan dan pemikiran yang mendalam ketika para pendiri republik menempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai Sila Pertama.
Mengingat bahwa hanya dengan hadirnya spiritualitas didalam jiwa sebuah masyarakat, dengan Iman kepada Allah Yang Maha Kuasa, tiap-tiap orang rela mengorbankan dan memberi hidup dan jiwanya untuk tujuan kehidupan bersama, demikianlah yang kita dapat pelajari dalam momen Peristiwa 10 November 1945 Pada kesempatan yang baik ini kami mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk terus berjuang, bekerja, berkarya menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri ini, Selamat Hari Pahlawan Tahun 2017.(Pendim 0812)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar