Babinsa Ds Menongo dampingi Petani Tanam Bibit Padi Ciherang

Makodim 0812 Lamongan, Bintara Pembina Desa ( Babinsa ) Dusun Keduwul Desa Menongo Koramil 0812/14 Sukodadi Sertu Wakid, melakukan pendampingan Tanam Bibit padi Ciherang kepada Poktan Wahana Lestari (Bapak Mujiono) dalam rangka pelaksanaan Upsus tanam padi MT2 ,Senin, (20/3).

Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan Babinsa bertujuan mendukung program swasembada pangan nasional khususnya diwilayah Desa Menongo yang telah memasuki musim tanam, dengan menggunakan bibit padi ciherang dan sisten tanam jajar legowo akan mampu meningkatkan kualitas dan produksi hasil pertanian.

Padi Ciherang ini kualitasnya sangat bagus, panennya lebih cepat, dan rasa nasinya punel. Sedangkan jajar legowo bisa meningkatkan produksi hasil pertanian sebanyak 20 persen” tutur babinsa Sertu Wakid.

Sertu Wakid mengatakan, padi jenis ciherang memiliki keunggulan dibandingkan jenis padi lainnya, yaitu umur tanam hanya 116-125 hari, jumlah anakan produktifnya bisa 14-17 batang, dan lebih tahan hama. “Oleh sebab itu,  kami sekaligus memperkenalkan bibit ciherang pada petani. Dengan bibit ini, rata-rata hasil panen meningkat. Kemudian, bibit ini ditanam dengan menggunakan teknologi sistem tanam Jajar Legowo” katanya.

Jajar Legowo merupakan sistem penanaman yang mengatur jarak antar benih pada saat penanaman benih padi. Pola penanamannya yaitu membuat beberapa barisan tanaman yang kemudian diselingi satu barisan kosong. Tanaman yang seharusnya ditanam pada barisan yang kosong dipindahkan sebagai tanaman sisipan di dalam barisan.

Sistem tanam ini mampu memberikan sirkulasi udara dan pemanfaatan sinar matahari lebih optimal untuk pertanaman. Kelebihan lainnya, upaya penanggulangan gulma dan pemupukan dapat dilakukan dengan lebih mudah. “Dalam satu hektar, biasanya hanya mampu menanam sebanyak 250.000 tanaman, namun dengan Jajar Legowo, jumlah tanaman yang bisa ditanam mencapai 330.000 tanaman. Sehingga hasil produktivitasnya meningkat” lanjutnya.(Pendim0812)