Makodim
0812 lamongan-, Kasdim 0812 Lamongan Mayor Inf Suko Edi
Winarto,S .Sos dampingi Kunjungan Irjen Pol Macfud Arifin (Kapolda Jatim) dalam
rangka meninjau putusnya jembatan cimcim widang pada rabu lalu dan dihadiri
sekitar 25 orang yang Bertempat di Jembatan Cincim Widang perbatasan Kab.
Lamongan - Kab. Tuban. Kamis (19/04/18)
Dalam kunjungan ini Kapolda
Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin baru saja melakukan inspeksi ke lokasi
ambruknya jembatan Widang-Babat, Tuban, Jawa Timur, bersama sejumlah pejabat
utama Polda Jatim.
Usai kunjungan, Kapolda
mengatakan bahwa saat ini petugas sedang kesulitan mengevakuasi truk tronton
yang tercebur ke dalam sungai. Kesulitan ada pada medan evakuasi. Sebab, saat
dilakukan evakuasi, pada bagian jembatan lain diragukan kekuatannya.
“Bobot crane 50 ton ditambah
bobot kendaraan diperkirakan mencapai 19 ton, secara teknis menurut
hitung-hitungan Kemen PUPR tidak mampu (mengangkat) jangan sampai kita
mengevakuasi truk lalu kita jadi korban, ambruk (lagi),” jelas Kapolda.
Tim dilapangan kemudian
memutuskan untuk menggunakan crane yang lebih ringan sekitar 25 ton, dan
mengurangi muatan yang ada pada truk tersebut agar mudah dievakuasi dengan
aman. Baru akan dilakukan penyelidikan terhadap jembatan.
Dalam waktu dekat kata
Kapolda, Kementrian PUPR Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII Surabaya
juga akan segera memperbaiki jembatan dan diprediksi akan rampung pada H – 10 lebaran
nanti.
Hadir dalam kegiatan ini”Letkol
Inf Nur Wicahyanto (Dandim 0811 Tuban).AKBP Feby DP Hutagalung (Kapolres
Lamongan).Ir. I Ketut Dharmawahana M. MT(Kepala BBPJN Jatim).Mayor Inf Suko Edi
Winarto, S.Sos (Kasdim 0812/Lamongan).Kompol Imara Utama (Wakapolres Lamongan).Dr
Yuhronur Efendi (Sekda Lamongan).AKP Beni Ulung (Kasat Sabhara Polres
Lamongan).
Dalam kunjungan ini
Penyampaian Ir. I Ketut Dharmawahana M. MT(Kepala BBPJN Jatim) yg intinya “Jalan
poros nasional yg ada di jembatan widang ini memang sudah lama pembuatannya
sejak Th 1982 dan perlu pembuatan yg baru.Untuk evakuasi kendaraan truk yg
jatuh ke sungai harus di potong potong karena beban truk tidak sesuai dg krem
dan supaya lebih mudah dalam pengangkatannya. (Pendim 0812)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar