Minggu, 03 Desember 2017

Upaya TNI dan Masyarakat dalam membuat Jembatan Daturat




Makodim 0812 Lamongan-, TNI dan warga Lamongan gotong royong membuat jembatan darurat, Itu dilakukan pasca jembatan penghubung antar desa ambruk tergerus derasnya air sungai anak Bengawan Solo, yakni Kali Plalangan. Senin 04/12/2017
Jembatan darurat yang dibuat warga bersama TNI di Desa Balun, Kecamatan Turi terbuat dari bamboo,"Ini hanya jembatan darurat agar warga bisa menyeberang, meski tidak bisa menyeberang menggunakan kendaraan roda empat," kata Danramil 0812/03 turi kapten Arh Didik Sulistiono.
Selain membuat jembatan darurat, kata Kapten Arh Didik Sulistiono Danramil 0812/03 Turi, warga dan TNI juga membersihkan puing-puing bekas ambruknya jembatan. Agar tidak menyumbat aliran air. "Kalau tidak dibersihkan ditakutkan malah tersumbat dan bisa menimbulkan banjir," tambahnya.
Jembatan penghubung antar desa di Lamongan ambruk pada hari Rabu (29/11) malam. Separuh badan jembatan ambrol terbawa derasnya air sungai dan berarus deras. Beruntung tak ada korban jiwa saat jembatan di Desa Balun, Kecamatan Turi, ambruk. (Pendim 0812)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar