Makodim
0812 Lamongan-, TNI dan warga Lamongan gotong royong
membuat jembatan darurat, Itu dilakukan pasca jembatan penghubung antar desa
ambruk tergerus derasnya air sungai anak Bengawan Solo, yakni Kali Plalangan. Senin
04/12/2017
Jembatan darurat yang dibuat
warga bersama TNI di Desa Balun, Kecamatan Turi terbuat dari bamboo,"Ini
hanya jembatan darurat agar warga bisa menyeberang, meski tidak bisa
menyeberang menggunakan kendaraan roda empat," kata Danramil 0812/03 turi
kapten Arh Didik Sulistiono.
Selain membuat jembatan
darurat, kata Kapten Arh Didik Sulistiono Danramil 0812/03 Turi, warga dan TNI
juga membersihkan puing-puing bekas ambruknya jembatan. Agar tidak menyumbat
aliran air. "Kalau tidak dibersihkan ditakutkan malah tersumbat dan bisa
menimbulkan banjir," tambahnya.
Jembatan penghubung antar
desa di Lamongan ambruk pada hari Rabu (29/11) malam. Separuh badan jembatan
ambrol terbawa derasnya air sungai dan berarus deras. Beruntung tak ada korban
jiwa saat jembatan di Desa Balun, Kecamatan Turi, ambruk. (Pendim 0812)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar